Kaidah Angka Bilangan dalam bahasa Arab
Tata bahasa angka (adad) dalam bahasa Arab
Bahara Arab adalah bahasa yang berbasis gender (mudzakar muannas), jumlah (mufrod, tasniyah, jamak). Bentuk kosa kata laki-laki (mudzakar) dengan perempuan (muannas) berbeda. Baik dalam fi’il maupun isim. Ini juga terjadi pada bilangan angka. Angka mudzakar dan muannas berbeda. Begitu juga dengan yang dihitung (al-ma’dud).
Baca juga:
Berikut rincian kaidah angka (adad) dan yang dihitung (ma’dud).
1. Angka ada dua macam: mufrod dan murokkab. Mufrad yaitu angka yang sendirian (terdiri dari satu kata) seperti angka 1 sampai 9. Murakkab adalah angka yang terdiri dari 2 (dua) kata atau lebih seperti 11 (اَحَدَ عَشَرَ) sampai 19 (تِسْعَةَ عَشَرَ).
2. Angka 1 dan 2 dari segi mudzakar (laki-laki) dan muanats (perempuan) harus sama dengan yang dihitung (al-ma’dud) dari segi mudzakar muannas-nya, dan mufrod (tunggal) tasniyah (dua) jamaknya. Contoh:
مَسْجِدَانِ اِثُنَاِن
مَدْرَسَتَانِ اِثْنَتَانِ
طالِبٌ وَاحِدٌ
طَالِبَةٌ وَاحِدَةٌ
3. Angka 3 sampai 10 dari segi mudzakar dan muannasnya kebalikan dari yang dihitung (ma’dud). Maksudnya, kalau kalau ma’dud muannas, maka angkanya mudzakar. Kalau makdud mudzakar, angkanya muannas. Contoh:
عَشَرُ بَنَاتٍ
ثَلاثُ بَناَتٍ
أرْبَعَةُ كُتُبٍ
4. Angka 11 dan 12: a) angka pertama dan kedua selalu sama dari segi mudzakar dan muanasnya; b) bentuk angka pertama dan kedua sama dengan yang dihitung dari segi mudzakar dan muanatsnya; c) yang dihitung (al-ma’dud) statusnya nashab menjadi tamyiz. Contoh:
اَحَدَ عَشَرَ رَجُلاً
إحْدَي عَشَرَةَ امْرَأَةً
اِثْنَا عَشَرَ رَجُلاً
اثْنَتا عَشَرَةَ امْرَأَةً
5. Angka 13 sampai 19: a) angka pertama dan kedua selalu berbeda dari segi mudzakar dan muanatsnya; b) kalau yang dihitung mudzakar, maka angka pertama muanats angka kedua mudzakar, begitu juga sebaliknya; c) yang dihitung nashab menjadi tamyiz. Contoh:
ثَلاَثَ عَشَرَةَ امْرَأَةً
أرْبَعَةَ عَشَرَ رَجُلاً
6. Angka 20 sampai 90 sama bentuknya untuk mudzakar dan muanats sedangkan I’rabnya sama dengan jamak mudzakar salim yaitu rafak dengan waw, nashab dan jar dengan ya’. Contoh:
ثَلاثُوْنَ امْرَأةً و أرْبَعُوْنَ رَجُلاً
7. Angka 100, 1.000, juta dan milyar sama bentuknya untuk mudzakar dan muanas. Contoh:
في الحديقة ألفُ زائرٍ .
عندي مائةُ كتابٍ .
في الملعب ألفُ مشجعٍ
Contoh Angka dan yang Dihitung (Adad dan Makdud)