Bahasa Arab Amiyah Saudi untuk Jamaah Haji dan Umrah
Panduan lengkap dan praktis Bahasa Arab Amiyah Saudi yang dapat dipakai saat haji dan umrah. Amiyah Saudi sangat penting dan perlu dipelajari sebagai bahasa komunikasi bagi jamaah haji dan umrah. Juga bermanfaat bagi yang bekerja di Arab Saudi atau memiliki kolega kerja orang Arab Saudi.
Pelajaran ini dikutip dari buku berjudul “Bahasa Arab Modern bagi Pemula: Percakapan, Membaca dan Menulis. Plus Bahasa Arab Amiyah untuk Jamaah Haji dan Umroh” karya A. Fatih Syuhud. Versi digitalnya dapat diperoleh melalui aplikasi Google Play di sini.
Materi yang diperoleh dalam bab ini antara lain Percakapan sehari-hari dan Gramatika bahasa Arab Amiyah Saudi. Baik kalimat verbal (jumlah fi’liyah) maupun nominal (jumlah ismiyah).
Keterangan gambar: Cover buku dengan ilustrasi Santri Pondok Pesantren Al-Khoirot Putra dan Putri yang sedang mengikuti pelajaran berbasis komputer (sekolah formal) dan membaca kitab kuning (madrasah diniyah). Tampak putra dan putri berada di ruang kelas yang berbeda. Karena, di Al-Khoirot diberlakukan pemisahan yang ketat antara putra dan putri. Meliputi guru dan murid. Di mana guru putra adalah laki-laki, guru putri semua perempuan.
Daftar Isi
Bab V Amiyah Arab Saudi
- Definisi: Apa itu bahasa Arab Amiyah?
- Bab 1: Percakapan Sehari-hari
- Bab 2: Percakapan Jamaah Haji & Umrah di Arab Saudi
- 4. A. Tanya Barang dan Tawar Harga saat Belanja
- 5. B. Tanya Barang dan Tawar Harga saat Belanja
- 6. Yang Biasa Dibeli Jamaah Haji
- 7. Makanan dan Minuman Jamaah Haji
- 8. A. Tanya jalan dan jawabannya
- 9. B. Tanya Jalan dan Jawabannya
- 10, Nawar Taksi
- 11. Kata Tanya
- 12. Cara bertanya dengan kalimat tanya verbal dan nominal
- 13. Cara bertanya apakah iya atau tidak
- 14. Cara Menjawab Pertanyaan
- 15. Tanya Kamar Hotel (1)
- 16. Tanya Kamar Hotel (2)
- 17. Tanya pekerjaan
- 18. Daftar nama Pekerjaan
- 19. Cara tanya: Aku mencari orang dan jawabannya (1)
- 20. Cara tanya: Kamu kenal dia? dan jawabannya (2)
- 21. Cara tanya: Kamu kenal aku, kami, dia? dan jawabannya (3)
- Bab 3: Kalimat Nominal (Jumlah Ismiyah)
- 22. Kalimat Positif (Jumlah Musbatah)
- Kalimat Tanya (Jumlah Istifhamiyah)
- Kalimat Negatif (Jumlah Manfiyah)
- Contoh lengkap Kalimat Nominal Negatif
- Kalimat Verbal (Jumlah Fi’liyah)
- Mudharik hal (sedang, present tense) dan mustaqbal (akan, future tense)
- Mudharik Hal (Sedang)
- Fi’il (Kata Kerja) Sahih
- Fi’il (Kata Kerja) Mu’tal
- A Mitsal Wawi
- B Fi’il Mu’tal Mitsal Wawi
- C Fi’il Mu’tal Bina’ Ajwaf
- Kalimat Pasif (Jumlah Fi’liyah Majhulah)
- Kata Tanya
- Kata Menyangkal
- A Kata Menyangkal untuk Kalimat Verbal (Jumlah Fi’liyah)
- B Kata Menyangkal untuk Kalimat Nominal (Jumlah Ismiyah)
- C Kata Menyangkal untuk Kalimat Nominal (Jumlah Ismiyah)
- Aku sedang makan (1)
- Sedang melakukan (2)
- Belum atau masih makan
- Cara Bertanya
- Dia akan pergi (1)
- Aku akan beli makanan (2)
- Akan tahu darinya (3)
- Aku akan sibuk (4)
- Aku sudah minum teh
- Bukalah pintu ! (1)
- Biarkan aku membantumu! (2)
- Jangan lakukan!
- Perbandingan
- Tidak masalah
- Bisa bicara lambat?
- Paham yang aku katakan? Saya tidak tahu
- Apa ini dalam bahasa Arab?
- Bahasa Arab saya tidak bagus Tenang saja!
- Bicara di Ponsel
- Aku melihatnya
- Kata keterangan tempat dan waktu
- Tempat Publik
- Apa perasaanmu hari ini?
- Berbicara dan bertemu
- Tanya Warna
- Ayo kita ngopi!
- Aku agak lapar
- Ada sesuatu yang terjadi padanya
- Janji dan Maksud
- Kesini untuk melamar kerja
- Aku memutuskan untuk
- Apa yang harus aku lakukan
- Bagaimana cara buat Email
- Kalau kamu tidak mau belajar
- Sibuk (Masa Lalu)
- Sibuk (Masa Sekarang)
- Perjalanan bisnis رِحْلَةْ عَمَلْ
- Ingin, hendak
- Jadilah lebih baik
- Menyuruh secara formal
- Murid terlambat datang
- Gramatika Amiyah Saudi
- Ciri Khas Arab Amiyah Saudi
- Dhamir (Kata Ganti) di Awal Kalimat Positif
Definisi: Apa itu Bahasa Arab Amiyah
Bahasa Arab Amiyah adalah bahasa Arab dialek lokal yang digunakan sebagai bahasa lisan (spoken language). Dalam kegiatan sehari-hari, orang Arab lebih sering menggunakan bahasa ‘âmiyah. Hal ini disebabkan oleh tingkat formalitas yang cukup tinggi yang dimiliki oleh Arab fushha, yang seharusnya dalam bahasa lisan (spoken language) bersifat komunikatif, konsultatif, santai, dan intim, baik secara morfologis maupun sintaksisnya.
Bahasa Arab Amiyah Saudi secara garis besar ada dua tipe, yaitu Amiyah Hijaz dan Amiyah Najed. Amiyah yang dipelajari di sini adalah Amiyah Hijaz, yaitu bahasa Amiyah Arab Saudi yang biasa digunakan di kawasan Makkah, Madinah dan Jeddah.
Kemiripan Amiyah Saudi dengan bahasa Arab Modern (Fusha)
Beruntungnya bagi santri yang pernah belajar bahasa Arab modern, bahasa Arab amiyah Saudi adalah bahasa Arab dialek lokal yang paling banyak memiliki kemiripan dengan bahasaa Arab fusha (fasih) yang dalam bahasa Inggris sering disingkat MSA atau Modern Standard Arabic. Jadi, bagi santri, belajar amiyah Arab Saudi akan sangat mudah. Cukup mengenal apa saja persamaan dan perbedaan antara fusha dan amiyah.